Foto : Humas BAZNAS RI
Menko PM Muhaimin Dukung Kolaborasi bersama BAZNAS untuk Reduksi Kemiskinan di Indonesia
02/09/2025 | HumasMenteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, A. Muhaimin Iskandar, meraih penghargaan sebagai Menteri Pendukung Gerakan Zakat dalam acara BAZNAS Award 2025. Penghargaan tersebut diberikan oleh Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi Menko PM Muhaimin dalam mendukung gerakan zakat dan pemberdayaan masyarakat. BAZNAS menilai perannya sangat strategis dalam mengintegrasikan program pemerintah dengan gerakan zakat nasional untuk mengatasi kemiskinan.
Menerima penghargaan tersebut, Menko PM Muhaimin Iskandar mengungkapkan rasa syukurnya dan menekankan pentingnya kerja sama antara pemerintah dan BAZNAS dalam menangani isu kemiskinan di Indonesia. Ia berharap kolaborasi ini dapat membawa perubahan positif dalam pembangunan nasional yang berbasis kebersamaan dan menjawab berbagai persoalan masyarakat di tanah air.
Muhaimin juga menyoroti pentingnya semangat gotong royong dalam membangun masyarakat yang lebih sejahtera. Menurutnya, BAZNAS memiliki peran strategis dalam mendukung solidaritas umat dan mengatasi masalah kemiskinan. Ia menegaskan bahwa program pemberdayaan sosial yang berkelanjutan merupakan fokus utama pemerintahan Presiden Prabowo Subianto guna meningkatkan kualitas hidup masyarakat miskin di Indonesia.
Dalam upaya menekan angka kemiskinan, Muhaimin optimistis bahwa target penghapusan kemiskinan ekstrem bisa tercapai. Pemerintah berkomitmen menurunkan angka 3 juta penduduk miskin ekstrem menjadi nol pada tahun 2026 melalui program pemberdayaan yang melibatkan berbagai pihak, termasuk kolaborasi dengan BAZNAS. Target selanjutnya adalah mengurangi angka kemiskinan nasional maksimal 4 persen pada 2029, dengan harapan minimal 3 persen penduduk miskin terentaskan dalam empat tahun ke depan.
Muhaimin menegaskan bahwa kerja sama seluruh elemen bangsa, termasuk kekuatan umat Islam, adalah kunci utama dalam mencapai target-target tersebut. Dalam membangun masyarakat yang sejahtera, ia mengajak untuk terus menjaga persatuan dan solidaritas guna mewujudkan pemberdayaan dan mengatasi kemiskinan di Indonesia secara bersama-sama.
